Pengertian Minus One dan Lypsinc

1. Minus One.
Adalah proses ketika seorang
penyanyi bernyanyi secara live, tapi menggunakan musik instrumental tanpa band diiringi band live. Jadi, semacam kita menyanyi karaoke. Ini sangat wajar dilakukan penyanyi solo.
Tapi ada juga band-band yang melakukannya minus one. Jadi vokalisnya memang tampil live, tapi para pemain band lainnya cuma pura-pura mainin alat musiknya saja.

2. Lipsync
Lipsync ini biasa juga disebut playback. Penyanyi atau pemain band cuma komat-kamit di atas panggung.
Playback ini juga sering dilakukan oleh penyanyi yang juga melakukan koreografi di atas panggung. Kebanyakan sih para boyband atau girlband. Jadi mereka cuma joged di atas panggung sambil pura-pura bernyanyi.

3. Minus One dan Setengah Playback.
Nah, mungkin kalian bingung apa maksud dari minus one dan setengah playback!
Jadi, maksudnya adalah hasil minus one yang kosong di bagian verse sampai reffain, namun di nada-nada yang
sulit seperti di bagian bridge, penyanyinya memakai lagu studio di bagian sulit tersebut. Jadi, seolah-olah penyanyi menguasai lagunya tersebut.

3. Playback Studio.
Biasanya dilakukan di konser-konser besar. Jadi, musisi dan composer sudah
merekam instrument mereka di studio, lalu diputar kembali saat konser berlangsung.
Jadi si penyanyi tinggal nyanyi live. Atau bisa jadi
semuanya playback hasil rekaman studio. Jadi, seolah-olah semua musisi yang ngumpul dalam satu panggung itu tampil live lengkap dengan biolis atau pemain cello. Padahal, itu semua cuma playback!
Nah, ini beberapa alasn kenapa seorang penyanyi tampil lipsync!!
- Takut suara aslinya ketahuan.
- Nggak pede nyanyi live.
- Aturan manajemen artis.
- Konsep program musik yang bersangkutan.
Siapa saja penyanyi yang suka tampil lipsync??
- Pemain sinetron atau presenter yang aji mumpung coba jadi penyanyi. Padahal tidak punya kualitas suara
yang bagus.
- Pencipta lagu yang memang bisa menyanyi, tapi hanya menyanyi ‘kandang’ alias nyanyi studio. Siapa? Itu, tuh. Lagu-lagu ciptaannya selalu bagus, tapi pas tampil suka nyebelin.
- Penyanyi males. Yah, saat itu mungkin dia sedang males nyanyi live, atau sedang sakit tenggorokan.
- Girlband/boyband/penyanyi yang sering ngandelin tampil dengan ngedance.
Berikut saya kasih ciri-ciri penyanyi/band yang live maupun yang lipsync.

PENYANYI LIVE
- Karena jago kandang biasanya di nada-nada
tertentu yang sulit dijangkau, mereka akan menyodorkan mic ke penonton seolah mengajak bernyanyi. Padahal itu salah satu cara
‘menghindar’ dari nada sulit.
- Banyak improvisasi vokal.
- Desah napas terdengar.
- Biasanya lebih interaktif dengan penonton
- Terkadang mengucapkan anomatope seperti ‘hei!’, ‘ha!’,’hmmm’, dan sejenisnya.

PENYANYI LIPSYNC
- Sudah jelas, nyanyian saat di panggung, sama persis dengan yang ada di lagu rekaman
- Suara sangat menyatu dengan musik.
- Bernyanyi sangat bagus, tapi tanpa improvisasi.
- Kalau mic dalam keadaan ‘on’ mereka akan mengajak pemirsa studio menyanyi seakan-akan dia tampil live. Padahal, itu tindakan kamuflase.
- Beberapa vokal dalam lagu dibuat elektronik. Misalnya lagu Cinta Satu Malam-nya Melinda, Playboy-nya 7 Icon, dan sejenisnya.
Nah, kalau pas tampil, mereka pakai suara itu, karena mereka tidak punya kemampuan menirukan suara robot.
Dikutip dari blog Samandayu dengan perubahan.